Jakarta, – Pola Raya Studio, perajin maket arsitektur asal Jakarta, menegaskan kiprah globalnya lewat maket Gedung Parlemen Republik Indonesia (Gedung Nusantara) yang digunakan sebagai suvenir diplomatik dalam rangkaian lawatan Ketua Umum DPP GEKRAFS ke Jepang (20–21 Agustus 2025), Amerika Serikat (24 Agustus 2025), dan Turki (26–27 Agustus 2025).
Informasi perjalanan GEKRAFS terekam pada pelantikan DPLN GEKRAFS Jepang di KJRI Osaka, gelaran Arizona IndoFest 2025 di Chandler, Arizona, serta pelantikan DPLN GEKRAFS Turki di Istanbul. Penggunaan suvenir diplomatik ini disampaikan pihak perusahaan sebagai bagian dari dukungan ekosistem kreatif Indonesia di tiga negara tersebut.
Kunjungan ke tiga negara dipimpin Kawendra Lukistian, Ketua Umum DPP GEKRAFS, sejalan dengan agenda perluasan jejaring dan diplomasi ekonomi kreatif organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jejak mutu yang sudah teruji
Nama Pola Raya mencuat internasional ketika maket Ibu Kota Nusantara (IKN) karyanya tampil di Hannover Messe 2023—bahkan dipakai Presiden Joko Widodo untuk mempresentasikan proyek IKN kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz. Cakupan pemberitaan arus utama menyoroti pengerjaan handmade berpengalaman, penggabungan IoT/AI/additive manufacturing, serta fakta bahwa karya ini menjadi satu-satunya maket buatan Indonesia yang dipamerkan di ajang tersebut.
“Kami bangga dapat membawa karya kami ke ajang Hannover Messe 2023 dan menjadi satu-satunya maket buatan Indonesia yang tampil di sini,” ujar Direktur Pola Raya, Mohamad Amin, kala itu.
Simbol negara yang sarat makna
Gedung Nusantara—dengan kubah hijau yang ikonik—menjadi pusat kegiatan parlemen sejak 1960‑an dan dikenal publik sebagai “Gedung Kura‑Kura”. Selain bernilai arsitektural, bangunan ini merekam momen‑momen kenegaraan penting, termasuk pelantikan anggota DPR/DPD/MPR periode 2024–2029.
Mengapa maket?
Dalam praktik arsitektur, maket berfungsi sebagai media visualisasi, pengambilan keputusan, dan komunikasi lintas pemangku kepentingan—termasuk konteks diplomasi budaya yang menuntut penyampaian pesan yang ringkas, jelas, dan berwujud. Literatur populer dan sumber industri di Indonesia turut menegaskan peran maket sebagai alat presentasi dan promosi yang efektif.
Detail lawatan (ringkas)
- Jepang (20–21 Agustus 2025): GEKRAFS meresmikan DPLN Jepang di KJRI Osaka; momentum ini jadi pintu masuk kolaborasi pelaku kreatif diaspora di Jepang.
• Amerika Serikat (24 Agustus 2025): Arizona IndoFest 2025 di Saigon Center, Chandler, resmi dibuka oleh Congressman Greg Stanton dan Wakil Ketua MPR RI, serta dihadiri perwakilan KJRI/KBRI dan pejabat setempat—menjadi ajang pertemuan diaspora, pelaku ekraf, dan mitra lokal.
• Turki (26–27 Agustus 2025): GEKRAFS melantik DPLN Turki di Istanbul; agenda ini memperluas jejaring kreatif Indonesia di simpul Eurasia.
Tentang Pola Raya Studio
Pola Raya merupakan perusahaan arsitektur dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, portofolio lintas sektor, serta pengembangan kategori Maket Classic, Smart Interaktif, dan Smart Imersif. Situs perusahaan menampilkan kapasitas >10.000 maket, 50+ tim ahli, dan area workshop ±5.000 m².
⸻
Konteks & Rujukan (seleksi)
• Hannover Messe 2023: Kontan; Bisnis.com; IDN Times; Medcom; RM.id.
• Profil & kapabilitas Pola Raya: Situs resmi.
• Arsitektur & sejarah Gedung Nusantara: MPR RI; Indonesia.go.id.
• Agenda GEKRAFS (ketua umum & Depan): Situs GEKRAFS (struktur organisasi); Liputan6 (Jepang & Turki); unggahan acara.
• Arizona IndoFest 2025 (AS): Pengumuman publik & dokumen rilis acara (rincian pembukaan & tamu).
⸻
Catatan redaksional:
• Pernyataan mengenai penggunaan maket Gedung Parlemen RI sebagai suvenir diplomatik pada tiga negara merupakan keterangan resmi pihak perusahaan dalam konteks lawatan GEKRAFS yang terdokumentasi di sumber‑sumber di atas.
• Ragam sumber dipilih dari media arus utama, situs resmi institusi, dan kanal organisasi untuk menjaga akurasi kronologi dan konteks.[red]
Penulis : Arifin